Hari ini (25/10) Republik Mimpi membahas para korban Lumpur Sidoarjo yang telah mendapatkan ganti rugi dari PT. Minarak Lapindo, berupa rumah di Kahuripan Nirwana. Para korban yg diperlihatkan tampak begitu sejahtera, selain mendapatkan rumah yang lebih dari sederhana (menurut aq sih), beberapa dari mereka bahkan banyak yang bisa membeli kendaraan baru dari ganti rugi yg diberikan!!
Beberapa dari korban tersebut didatangkan ke studio, mereka memberikan testimoni bagaimana mereka begitu mudah mendapatkan ganti rugi, senangnya mereka mendapatkan rumah yg lebih bagus, bisa beli mobil, hidup enak, dll. Ada satu dari mereka bilang korban yang gk dapat ganti rugi itu gk mau berusaha, gk mau jemput bola, gtow katanya.
Ternyata gak hanya Republik Mimpi yg bahas para korban Lumpur Lapindo, Kick Andy eps. hari ini mengangkat tema "Bernafas dalam Lumpur". Bedanya Kick Andy menghadirkan korban yang belum mendapatkan ganti rugi yang layak bahkan yang belum sama sekali. So pasti kehidupan mereka sangat2 memprihatinkan, bertolak belakang dengan mereka yg dapat rumah di Kahuripan Nirwana. Ibu Tuini misalnya. Wanita paruh baya ini saat ini tinggal di sebuah gubuk yang sangat tidak layak di dusun Kedung Kampil, Porong. Gubuk yang hanya berukuran sekitar 3 X 4 meter itu ia dan anak dan cucunya harus tinggal. Sambil bercucuran airmata ia mengeluh dan tidak tahu sampai kapan penderitaanya harus berakhir. Ia mengaku, memang sudah mendapatkan ganti rugi sebesar 20 persen, Uang itu ternyata sudah habis buat mengontrak rumah. Ia berharap akan segera mendapat sisa ganti rugi sebesar 80 persen. Dan, disinilah pokok persoalannya. Ternyata sisa ganti rugi sebesar 80 persen, oleh PT Minarak Lapindo Brantas dicicil Rp 15 juta per bulan. Dan itu pun tersendat-sendat pembayarannya.Akibatnya banyak korban lumpur lapindo yang kesulitan membeli rumah atau tanah, karena uangnya tidak mencukupi.
Waktu nonton dua acara ini sih pertama gk nyadar, ada apa di balik ini semua?????
tapi setelah dipikir2 (negative Thinking) eh eh ternyata ada kepentingan politik kyknya dbalik ini semua!! TVOne yg menayangkan RepublikMimpi milik Bakrie dan MetroTV yg menayangkan KickAndy milik Surya Paloh, what do u think guys??
Ya, mereka sama2 calon ketua umum partai kuning2 tuh lo yang akan dipilih di Riau awal Oktober nanti.....
Perbedaannya:
yg milik Bakrie koar2 kesejahteraan korban Lumpur Sidoarjo, yg milik SuryaPaloh menunjukkan penderitaan korban Lumpur Lapindo.
yg milik Bakrie ngomong LumpurSidoarjo (bukan Lapindo, yg merupakan perusahaanya), yg milik Surya Paloh ngomong Lumpur Lapindo.
Waduh kapan ya Media kita netral dari kepentingan Politik????
Jumat, 25 September 2009
Langganan:
Postingan (Atom)